Phobia ketinggian itu apa sih? Secara umum phobia ketinggian atau biasa disebut dengan akrophobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap ketinggian.
Rasa takut pada penderita phobia ini dapat memberikan efek rasa cemas, stres ketakutan, keringat dingin, mual dan beberapa gejala lainnya.
Umumnya bagi orang yang menderita phobia ini, biasanya menghindari aktivitas yang erat kaitanya dengan tempat-tempat yang tinggi sebagaimana penderita akan menunjukkan reaksi yang tidak wajar ketika berada di tempat yang tinggi.
Misalnya saja ketika penderita phobia berada di lift, melintasi jembatan, berada di stadium, melihat keluar jendela gedung tinggi, bagi penderita phobia akan ketinggian bisa merasakan kecemasan, rasa panik, takut yang tidak bisa dikontrol.
Tapi mungkin akan jadi aneh kali ya kalo ada orang berpostur tinggi, terus menderita phobia ketinggian karena badanya tinggi. Tolong-tolong gua takut ketinggian, pendekin badan gua. 😀
Reaksi lain yang juga dapat muncul pada penderita phobia:
Lihat Kondisi Lokasi
Saya harus kenal betul apa yang akan saya panjat, bagaimana kondisi tempat tersebut. Apakah tiang, tembok atau apapun itu, termasuk rapuh/kokoh? Dibagian mana saya harus berpijak, meletakkan tangan dan kaki. Kehati-hatian lebih baik dari pada ceroboh sok berani.
Saya Sudah Safety
Saya tidak pernah mau ambil resiko, kecuali dalam kondisi terpaksa. Ketika memanjat ketinggian harus ada tali pengaman, sepatu, helm, sarung tangan (kadang saya gunakan jika di sekitar ada kabel listrik tegangan tinggi). Selalu perhatikan alat-alat yang digunakan untuk bekerja. Rasa aman inilah yang membuat saya merasa nyaman serta percaya diri ketika bekerja pada ketinggian.
Tidak Terburu-Buru
Meskipun dalam kondisi darurat, dan diminta untuk buru-buru lebih baik hiraukan. Fokus, rasakan aliran nafas perlahan, bekerja pelan-pelan asal selamat. Dari pada terburu-buru tapi berisiko kecelakaan.
Itulah beberapa antisipasi yang saya lakukan untuk menghindari dari resiko jatuh dari ketinggian. Langkah selanjutnya hanyalah pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena takdir Tuhanlah Yang Maha Tahu.
Sebagaimana phobia pada ketinggian dapat mengganggu setiap aktivitas penderita phobia. Maka sangat disarankan ketika penderita phobia tidak dapat mengupayakan untuk mengatasi rasa takutnya seperti yang saya lakukan. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut kepada psikiater atau dokter untuk mendapatkan penanganan serta pengobatan lebih lanjut.