Saya sendiri baru menyadari fakta-fakta yang menjadi penyebab hilangnya postingan artikel dari halaman pertama Google teman-teman.
Mungkin teman-teman juga mengalami, seperti yang saya alami. Ceritanya saya membuat 2 buah konten, dan statusnya sudah terindeks oleh Google. Selama 1 bulan penuh, mendapatkan kurang lebih 3 ribu kunjungan dan yang satunya lagi kurang lebih 14 ribu kunjungan.
Alhamdulillah selama 1 bulan penuh bertahan di halaman pertama pencarian Google. Tentu rasa lelah membuat konten artikel terasa terbayarkan dengan kunjungan serta pencarian yang bisa dibilang cukup ramai.
Namun pada bulan berikutnya, tiba-tiba saya kehilangan pengunjung. Setelah saya telusuri, ternyata halaman postingan artikel yang saya buat tiba-tiba menghilang dari halaman pencarian Google.
Postingan artikel yang saya anggap aman-aman saja dari trafik pun stabil, berubah menjadi kenyataan pahit yaitu hasil penelusuran tiba-tiba hilang entah kemana.
Hampir setiap detik di halaman pencarian Google muncul beragam jenis artikel yang semuanya bergerak menuju halaman pertama mesin pencarian, sedangkan pada halaman pertama ini hanya 10 postingan artikel terkuat saja yang dapat bertahan.
Algoritma dari mesin pencarian Google secara otomatis akan melakukan seleksi, beberapa postingan artikel untuk sementara waktu sebelum memberikan peringkat keseluruhan untuk menentukan peringkat pada masing-masing halaman postingan artikel yang ada di halaman pertama SERP (Search Engine Result Page).
Setelah mencari solusi di beberapa forum blogging, inilah ulasan yang menjadi salah satu penyebab artikel hilang dari SERP.
1. Apabila ada sebuah informasi yang sedang trending di Internet, tentu beberapa halaman postingan artikel akan membuat sebuah konten yang berisi informasi yang sama. Meskipun isi konten pada halaman masing-masing blog terdapat perbedaan, sayangnya memiliki topik penyampaian informasi yang sama.
Ini yang mengakibatkan postingan artikel yang tadinya sudah berada dihalaman pertama secara otomatis di seleksi oleh mesin pencari Google dan secara acak muncul dibagian tengah maupun paling belakang halaman, secara bertahap acak bahkan bisa hilang dari halaman pencarian.
Tapi kadang ketika pada masanya pengunjung blog sudah sepi dari pencarian kata kunci, akan muncul kembali di halaman mesin pencarian. Sangat membingungkan memang, tapi ini sudah dianggap wajar-wajar saya bagi pembuat artikel dengan topik informasi yang musiman.
2. Penyebab lain dan pasti, yaitu positingan artikel pada halaman blog sama dengan blog lain di peringkat SERP yang memiliki kualitas kuat. Bisa jadi dari segi sumber dukungan backlink. Sehingga mengakibatkan beberapa halaman yang kuat tersebut hilang dari pencarian.
Setelah salah satunya kalah saing dari halaman pencarian utama, maka masih ada kemungkinan dapat muncul kembali pada halaman pertama dengan posisi terbawah maupun pada posisi teratas.
3. Ada seseorang yang mengambil konten artikel anda secara paksa alias copas tanpa melakukan rewrite, sehingga inilah yang mengakibatkan Google menilai halaman postingan artikel hilang dari mesin pencarian. Jika hal ini terjadi pada halaman blog teman-teman, sebaiknya segera ubah bagian-bagian postingan artikel agar dapat muncul kembali di halaman pertama mesin pencarian.
Akan tetapi jika Anda benar-benar tidak mengijinkan postingan artikel di copy-paste oleh orang lain ada cara yang lebih efektif yaitu melaporkanya di bagian Google DMCA. Kurang lebih membutuhkan waktu 3 hari konfirmasi, jika terbukti artikel memang benar-benar di copy-paste secara otomatsi blog bersangkutan akan ditindaklanjuti berupa penghapusan dari mesin pencarian.
Sebenarnya masih banyak lagi penyebab-penyebab halaman postingan artikel hilang dari SERP Google. Akan tetapi ketiga penyebab diataslah yang sering terjadi dialami oleh para publisher. Kira-kira itu saja yang bisa saya bagikan kepada teman-teman dari rasa kebingungan saya pada saat postingan artikel hilang dari mesin pencarian, semoga bermanfaat.
Free image : maxpixel.net
Free image : maxpixel.net