Ingin menghubungi Betariko? Silahkan klik link berikut! Hubungi Betariko

Table of Content

Lebih Aman Menggunakan Saline Spray atau Penyedot Ingus Balita


Keinget dulu waktu masih kecil, cuaca panas membuat ingus meleleh tanpa henti. Cuma bisa semprat semprot hidung, tarik nafas panjang serasa ingus masuk ke kerongkongan terus ditelen.
Gak jorok sih, karena masih kecil ya mau gimana lagi pemikiranya milih yang simple-simple aja. Sekarang udah gede, tahu kalo pada ingus itu ada bakteri jahat yang gak baik bagi tubuh.

Mulai berpikir deh, kalo nanti anak keluar ingus harus dikeluarkan sebagaimana mestinya. Biar bakteri-bakteri yang ada pada hidup keluar, dan tidak menyebabkan ingus keluar berkepanjangan. 

Mungkin saat ini, masih ada yang menggunakan cara lama untuk mengeluarkan ingus balita dengan mulut. Biasanya cara ini dilakukan emak-emak, dengan cara mengecup hidup balita dengan mulutnya terus di sedot. 

Ternyata cara ini cukup berbahaya bagi balita hlo, karena bisa menjadi penyebab memperbesarnya resiko infeksi pada hidung. Hal ini bisa terjadi karena ada penambahan kuman dari mulut ibu pada saat menyedot hidup balita. 

Maka dari itu sebaiknya berhenti menggunakan kebiasaan lama menyedot hidung anak pada saat keluar ingus. Bukanya hidup anak menjadi lega, malah kena tambahan bakteri yang memperlama penyembuhan.

Alat penyedot ingus balita, merupakan sebuah alat modern yang cukup bagus digunakan untuk membersihkan ingus. Biasanya alat ini memang digunakan pada balita yang mengalami gangguan pernapasan atau pilek, salah satu penyebab hidup tersumbat. 

Perlu diketahui bahwa ada beberapa alat penyedot ingus yang dapat digunakan untuk menyedot ingus balita yaitu yang tipe manual maupun elektrik. 

Kedua alat yang disebutkan diatas memiliki cara penggunaan yang berbeda. Karena pada umumnya balita mengalami kondisi hidung mampet atau ingusan yang berbeda-beda sehingga penggunaan alatnya pun harus disesuaikan dengan kebutuhanya. 

Apa itu alat penyedot ingus?


Alat penyedot ingus merupakan alat yang dibuat untuk membersihkan saluran pernapasan balita, biasanya terjadi karena hidup yang tersumbat. 

Dikarenakan balita masih berumur 0 hingga 3 tahun masih memiliki ukuran hidup yang kecil dan sistem imun tubuh belum berkembang. Sehingga perlu kehati-hatian dalam memberikan pertolongan pertama pada saat saluran pernafasan tersumbat ingus. 

Kini orang tua balita dapat menggukan bantuan aspirator hidung atau penyedot ingus yang dapat digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat, dan cara ini terbilang lebih aman dan efektif.

Kapan orang tua balita harus menggunakan alat penyedot ingus?


Pada saat balita mengalami kesusahan dalam bernafas dan terlihat banyak ingus yang ada pada hidung, tentu orang tua harus mengambil tindakan.

Orang tua balita dapat menggunakan alat penyedot ingus yang lebih aman dari bakteri dan lebih efektif dibandingkan menggunakan mulut atau tisu. Pada umumnya alat penyedot ingus lebih baik digunakan pada saat setelah mandi, sebelum tidur maupun ketika terlihat sudah banyak ingus yang ada pada hidung balita dan ini yang kadang membuat balita tidak nyaman dengan mengungkapkanya dengan sebuah tangisan. 

Perlu diperhatikan, penggunaan alat penyedot ingus ini tidak disarankan untuk digunakan setiap waktu. Karena untuk menjaga rasa nyaman balita dan menhindari rasa takut pada sikecil, serta meningkatkan kualitas pernapasan dan tidur balita secara alami. 

Tipe alat penyedot ingus


Berikut ini kedua tipe alat penyedot yang digunakan yaitu manual dan elektrik.

1. Jenis manual


Tipe hisap mulut : Alat ini menggunakan selang yang dihubungkan dengan mulut orang tua balita dan hidung balita. Tipe alat ini sebenarnya masih beresiko tranfer kuman dari mulut orang tua dan bidung balita, sehingga tidak dianjurkan penggunaanya. 

Tipe pedal: Bentuk alat ini lebih modern yaitu penggunaan pedal yang memberikan tekanan udara yang terhubung pada mesin utama yang kinerja tekanan udara dikonversi sebagai peyedot ingus .

Tipe tabung lonjong : Bentuk alat ini lonjong dan memiliki keunggulan lebih simple dan ringan, sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana serta mudah penggunaanya. Akan tetapi alat ini sulit untuk dibersihkan dari ingus yang sudah disedot, sehingga memungkinkan orang tua membeli alat yang sama untuk menggunakanya kembali.

2. Jenis Elektrik


Tipe plug-in : alat ini di banderol dengan harga yang cukup mahal dipasaran. Harganya kurang lebih kisaran 900 ribu hingga 1,2 juta. Alat ini juga dilengkapi lagu anak-anak, yang membantu balita merasa nyaman ketika hidupnya dimasukkan alat penyedot ingus. 

Tipe genggam: dari segi bentuknya, alat penyedot hidung ini kurang lebihnya seperti alat pengukur suhu tubuh pada telinga. 

Apabila balita mengalami infeksi saluran pernafasan yang berkepanjangan, sebaiknya diperiksakan ke dokter ahli. Bisa jadi dikarenakan sistem kekebalan tubuh balita masih belum sempurna, sehingga perlu nutrisi tambahan seperti stimuno untuk balita.  

Demikian sedikit ulasan penyedot ingus balita, semoga bisa menjadi alternatif orang tua dalam menyedot ingus balita denga cara yang lebih aman dan efektif.

Image : commons.wikimedia.org