Dilansir dari Aceh tribunnews.com, pemerintah Aceh telah melakukan kerjasama dengan Unicef Indonesia untuk melakukan program pelayanan kesehatan dalam mengatasi stunting dan gizi buruk pada anak-anak khususnya di Aceh.
Gizi buruk menjadi sebuah permasalah yang sangat serius dan harus segera mendapatkan penanganan yang tepat terutama pelayanan kesehatan.
Program kerjasama antara Unicef Indonesia dan pemerintah Aceh dituangkan melalui penandatanganan MoU antara pemerintah Aceh dan perwakilan dari Unicef Indonesia.
Pemerintah Aceh siap dalam melakukan program kerjasama dengan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait masalah stunting dan gizi buruk, dalam hal ini Unicef Indonesia juga telah siap.
Menurut informasi, persoalan gizi buruk yang ada di Aceh ini tergolong cukup tinggi, sehingga memerlukan penanganan serta pelayanan kesehatan intensif untuk dapat menangani persoalan serius tersebut.
Berdasarkan hasil riset dari kementerian kesehatan pada tahun 2013 lalu, data statistik menunjukkan bahwa anak-anak gizi buruk di Aceh tergolong cukup tinggi di Indonesia dengan presentasi kurang lebih 26,3 persen. Kemudian untuk presentasi stunting di Aceh mencapai 37,9 persen.
Bisa dikatakan dari statistik tersebut, 2 dari 5 anak di bawah usia 5 tahun di Aceh mengalami gangguan kesehatan dan tumbuh kembang. Sehingga ini menjadi ancaman serius untuk perkembangan SDM Aceh di masa yang akan datang.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk yang terbilang masih tinggi di Aceh. Seperti halnya, kurangny kesadaran dan pemahaman orang tua anak terhadap pentingnya nutrisi gizi anak pada masa pertumbuhan.
Rendahnya pengetahuan tentang asupan makanan dan suplemen bagi anak inilah yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk.
Memerlukan kerja ekstra untuk memberikan yang terbaik kepada generasi bangsa Indonesia yang ada di Aceh. Tentunya donasi dari para donatur yang dermawan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki situasi seperti ini.
Bersama pemerintah Aceh, Unicef telah bergerak dan bekerja keras dalam melakukan berbagai upaya untuk melawan stunting dan masalah gizi buruk. Misalnya saja dengan menghadirkan para program Rumah Gizi, maupun kampanye peningkatan dalam mengkonsumsi ikan untuk keluarga dan anak serta kampanye agar masyarakat dapat terbiasa hidup sehat.
Baca Juga : Panduan Donasi Unicef dan Cara Berhenti Donasi
Sebagai organisasi kemanusiaan, Unicef Indonesia menjadi salah satu bagian dalam mendukung dan membantu menyelesaikan masalah stunting dan malnutrisi. Dan dengan dukungan para donatur Indonesia, Unicef siap mendukung program pemerintah Aceh dalam menuntaskan masalah tersebut.
Penggalangan dana bantuan Unicef saat ini telah terintegrasi pada delapan kota atau kabupaten terkait program perindungan anak melalui program kesejahteraan sosial anak di Indonesia.
Bahkan Pemko sabang juga memberikan perhatian khusus, dengan meluncurkan program perlindungan sosial anak secara khusus.
Dengan kerjasama pemerintah dan organisasi kemanusiaan yang ada di Indonesia, ada harapan untuk dapat memberikan yang terbaik kepada anak-anak penerus bangsa ini.