Pendaftaran Investasi Reksadana Syariah Resmi yang Diawasi Oleh OJK


Sekedar berbagi aja nih, buat Anda yang ingin berinvestasi tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Kebutuhan finansial mahasiswa seperti saya ini cukup banyak, ada untuk keperluan bayar kosan, biaya kampus, biaya tugas, biaya untuk nongkrong ngerjain tugas dan lain sebagainya.

Setiap bulan, saya harus mengevaluasi pengeluaran bulanan. Supaya tidak kaget, pada saat punya uang tapi tiba-tiba habis dan kita tahu uangnya untuk pengeluaran apa saja. 
Dengan evaluasi pengeluaran bulanan inilah, kita dapat melakukan tindakan pencegahan agar pada saat mengeluarkan biaya kebutuhan kuliah yang bisa dikatakan banyak. Dalam situasi tersebut, berharap masih ada cadangan tabungan. 
Berinvestasi reksadana syariah bisa menjadi solusi bagi mahasiswa yang ingin berinvestasi dengan tetap mengikuti syariat. Selain modalnya yang sedikit, menjadi investor reksadana juga dapat mencairkan dana kapanpun ketika memerlukan dana yang mendesak. 
Bareksa menjadi salah satu platform investasi yang menurut saya layak dijadikan media berinvestasi online. Selain mendapatkan pengawasan penuh dari OJK, dengan menggunakan platform investasi Bareksa kita dapat memilih manager investasi sesuai dengan keinginan kita.

Baca Juga : Panduan Donasi Unicef dan Cara Berhenti Donasi

Jadi segala keputusan dalam memilih manager investasi berada di investor. Kemudian tugas manager investasi ini adalah mengelola dana yang kita setorkan setiap bulannya. 

Cara Daftar Reksadana Akun Baru di Bareksa

Buka halaman situs Bareksa.com, atau download aplikasi bareksa di playtore.

1. Klik tombol atau menu di halaman utama Bareksa.com. Pada tampilan mobile, terdapat menu icon tiga garis di klik. Kemudian akan tampilan pilihan menu dan pilih buka Akun.
2. Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pada tampilan halaman pendaftaran, Akan muncul form pengisian validasi indentitas, dengan menggunakan KTP bagi investor warga negara Indonesia dan indentitas Paspor bagi investor warga asing. Pada bagian ini pilih KTP dan isi nomor indentitas dengan NIK sesuai dengan data KTP anda. 
Jika sudah mengisi nomor Identitas KTP, silahkan klik Selanjutnya. 
3. Isi data diri lengkap.  Pada tampilan form validasi data diri, isilah data diri Anda sesuai dengan KTP hal ini sangat penting untuk keperluan validasi investor, jadi pastikan Anda tidak salah ketik untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang. Kemudian Anda diminta upload foto diri dengan KTP atau upload foto KTP. 
Bila dibareksa Anda mendapatkan referensi dari orang lain maupaun kode promo investor baru, sebaiknya masukkan aja dibagian referal detail. Bisa jadi, ada tambahan deposit atau promo cashback dan lain sebagainya. 
4. Melengkapi data lainya. Misalnya saja data kesanggupan pemilihan resiko yang wajib diisi oleh investor baru, ini yang menjadi acuan Anda dalam memilih produk yang sesuai dengan profile resiko investasi. 

5. Isi Referensi Rekening Bank. Data bank ini digunakan sebagai media verifikasi saat mengirimkan dana investasi, maupun penarikan dana investasi. Jadi pastikan Anda mengisinya dengan lengkap, sesuai form nama Bank, cabang Bank pembuatan rekening kemudian jangan sampai salah mengetikan nomer rekening. 
Pastikan bahwa nama rekening sesuai dengan nama pada identitas KTP. Setelah itu centang syarat dan ketentuan yang berlaku, mungkin ada baiknya Anda membacanya terlebih dahulu syarat dan ketentunya sebelum menyetujuinya.

6. Tanda Tangan Elektronik. Pada validasi ini, And diminta untuk menandatangani persetujuan menggunakan tanda tangan digital di area kotak berwarna abu-abu. Bila tanda tangan kurang rapi, Anda dapat mengulangnya kembali dengan cara klik bersihkan kanvas dan kotak tanda tangan akan bersih kembali. 
Jika dirasa sudah cukup, silahkan klik selanjutnya.

7. Memasukkan kode keamanan. Pada halaman ini tertera nomor telpon yang telah Anda daftarkan pada form sebelumnya. Klik request kode OTP untuk mendapatkan kode verifikasi melalui SMS. 

Setelah menerima sms kode, masukkan kode tersebut pada form yang disediakan. Setelah itu, klik tombol selanjutnya.

8. Verifikasi CS. Ini adalah langkah terakhir, yaitu menunggu informasi dari CS bareksa pada jam operasional mulai dari 09.00-17.00 WIB. Biasanya informasi ini akan disampaikan via email. 

Anda dapat melakukan transaksi pembelian reksadana setelah mendapatkan informasi bahwa akun reksadana Anda telah disetujui. 
Nah sementara itu sharing pendaftaran akun investasi reksadana syariah berdasarkan pengalaman pribadi saya. Akan ada artikel selanjutnya hlo, jangan lupa ikuti terus betariko di media sosial Facebook, Twitter, Instagram untuk mendapatkan update investasi Bareksa dan memilih manager investasi yang sesuai dengan profile resiko. 
Semoga bermanfaat 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *