Pengertian pseudocode beserta cara membuat pseudocode - Ternyata ada pembeda hlo antara pseducode dengan algoritma.
Nah pada artikel ini merupakan rangkuman dari materi kuliah logika pemrograman, mungkin teman-teman memiliki ketertarikan yang sama bahkan sedang mengumpulkan tugas kuliah.
Pengertian Pseudocode
Secara umum pseudocode merupakan jenis penjelasan pemrograman tingkat tinggi, informal dan lebih ringkas atas algoritma komputer yang menggunakan konvensi terstruktur atas suatu bahasa pemrograman itu sendiri, serta dapat digunakan sebagai bahasa komunikasi untuk memberikan pemahaman kepada manusia bukan pembacaan untuk mesin.
Pseudocode merupakan jenis kode yang kurang lebih mirip dengan bahasa pemrograman yang asli atau sebenarnya.
Jika diartikan sebuah kata psedocode berasal dari kata pseudo yang memiliki arti mirip, imitasi atau menyerupai dengan bahasa kode pemrograman.
Baca Juga : Panduan Menggunakan Compiler OnlineGDB
Baca Juga : Panduan Menggunakan Compiler OnlineGDB
Dalam penulisannya, pseudocode tidak memiliki aturan tertentu atau aturan baku. Maka dari itu pseudocode biasanya dituliskan dalam bentuk penjelasan bahasa pemrograman yang akan digunakan misalnya bahasa pemrograman C++ maupun diimplementasikan pada bahasa program lainnya.
Jadi, kurang lebih fungsi dari pseudocode ini, lebih tepat digunakan sebagai media yang menggambarkan algoritma atau perencaan program yang akan dikomunikasikan kepara para programmer.
Tujuan Penggunaan Pseudocode dalam Bahasa Pemrograman
Pseudocode dibuat untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu dalam memberikan kemudahan manusia untuk mampu memahami bahasa tersebut dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang telah umum digunakan.
Selain itu aspek lainya dari pseudocode ini lebih ringkas dan tidak memiliki ketergantungan dengan suatu sistem tertentu yang merupakan salah satu prinsip utama dari suatu algoritma pemrograman.
Ciri-Ciri Pseudocode
- Pseudocode sering digunakan oleh seseorang dalam membentuk suatu algoritma dari setiap permasalahan.
- Pseudocode memiliki isi dari langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah dan hampir sama memang dengan algoritma, namun masih tetap memiliki perbedaan dengan algoritma.
- Pseudocode merupakan sebuah kode/notasi/tanda yang memiliki penjabaran atau penjelasan cara untuk menyelesaikan sebuah masalah.
- Pseudocode menggunakan sebuah bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah. Selain itu penggunaaan pseudocode, menggunakan sebuah bahasa yang mudah dipahami secara umum oleh manusia dan juga lebih ringkas dibandingkan dengan algoritma.
- Tidak ada aturan baku yang mengikat tentang peraturan dalam penulisan pseudocode.
Bagian-Bagian Dari Pseudocode
Pseudocode biasanya terdiri dari 3 hal di bawah ini :
- Deklarasi Program
- Kamus
- Deskripsi Algoritma
Deklarasi Program
Deklarasi program ditulis dengan struktur :
Program <NamaProgram>
Kamus
Kamus merupakan sebuah pendeklarasioan variabel yang akan digunakan dalam pemrograman, dan untuk format penulisanya kurang lebih sebagai berikut ini:
<namaVariabel> : <tipe_data>
Deskripsi Algoritma
Mendeklarasikan jalannya algoritmaFormat penulisannya adalah sebagai berikut :
Assignment
nilai ← 20
Operasi
Jumlah ← nilaiA + nilaiB
Percabangan
if (a > 5) then
x←6
y← 7
else
z ← 8
endif
PerulanganMetode While
while (a > 5)
x ← 6
y ← 7
Metode Do-While
do
x ← 6
y ← 7
while (a>5)
Input
input(a)
Output
output(a) / outout(“hello”)
Tipe Data
Tipe data dibagi berdasarkan jenis nilainya :
- integer: bilangan bulat
- real: bilangan desimal
- char: terbatas satu karakter
- string: kumpulan karakter
- tipe data bentukan
- tipe data terstruktur
Kesimpulan
Nah, dari kesimpulan diatas, berarti pseudocode merupakan sebuah jenis bahasa yang bisa diartikan sebuah algoritma yang sudah ada sedikit penggabungan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan (solusi).
Semoga informasi pengertian pseudocode beserta cara membuat pseudocode ini, merupakan informasi yang benar-benar Anda butuhkan dan dapat memberikan manfaat. Amin...