Mau gimana lagi, ketika mendapatkan tugas langsung dikerjain. Dari pada ditunda-tunda nanti malah tugas semakin banyak. Ceritanya curhat dikit nih.
Akhir-akhir ini sering mendapatkan tugas tugas, dan dikumpulkanya pun langsung di minggu depanya. Tentunya waktu untuk mengerjakan sangat sedikit, seperti halnya tugas membuat contoh algoritma perulangan.
Detailnya yaitu menjelaskan contoh algoritma perulangan kondisi awal serta di akhir dengan menggunakan pernyataan break dan continue.Dari soal yang sedikit aja bisa dituliskan dalam bentuk makanan kurang lebih 6 lembar.
Saya akan mengulas rangkuman dari tugas algoritma terkait contoh perulangant tersebut disini. Sebenarnya ada banyak jenis perulangan dalam sebuah bahasa pemrograman, dan setiap perintah perulangan tersebut erat kaitanya dengan suatu kondisi.
Baca Juga : Pengertian Algoritma dan Contoh Penulisannya
Misalnya proses perulangan ini ditujukan agar program dalam berjalan secara terus menerus selama suatu kondisi belum terpenuhi. Sehingga bisa dikatakan bahwa semakin cepat proses dari algoritma yang kita gunakan sebagai perulangan maka semakit efektif dan efisien penggunaanya.
Berikut ini beberapa jensi contoh algoritma perluangan:
program cetak perulangan
deklarasi
algoritma:
writeln(‘cetak tulisan’)
writeln(‘cetak tulisan‘)
writeln(‘cetak tulisan‘)
Kurang lebihnya penulisan algoritma perulangan seperti itu, dengan menggunakan perintah untuk mencetak tulisan menggunakan writeln yang diulang sebanyak 3 kali.
Tentuya untuk mengatasi program perulangan sebanyak 3 kali bukan sebuah masalah, dan kurang menantang. Namun apa jadinya jika kamu diminta untuk mencetak tulisan kurang lebih 10 ribu baris? tentunya kamu tidak perlu menulis tulisan cetak sebanyak itu bukan?
Untuk mengatasi permintaan perulangan dengan jumlah yang tinggi, tentunya perlu mencari cara yang lebih efektif dan efisien.
Cara untuk mengatasi hal tersebut ada alternatif lain dengan cara menulis beberapa baris algoritma namun hasil cetaknya sesuai dengan perintah yang ada. Jika menggunakan algoritma perulangan maka perlu dengan cara sebagai berikut ini:
algoritma cetak_banyak
deklarasi
i:integer
algoritma:
i ← 1for i<=10 ribu do
writeln(‘cetak ulang tulisan menggunakan perulangan atau looping’)
i ← i+1
endfor
Perintah kode pemrograman diatas merupakan cara untuk mencetak “cetak ulang tulisan menggunakan perulangan atau looping) sebanyak 10 ribu baris.
Kode tersebut lebih simpel dibandingkan harus mengetik manual dengan 10 ribu baris. Tentunya hal tersebut menjadi lebih praktis kan. Itulan fungsi dari algoritma perulangan untuk menyelesaikan kondisi tersebut.
Berikut ini beberapa jenis algoritma perulangan yang wajib kamu ketahui lengkah dengan contoh implementasinya dalam menyelesaikan suatu kondisi.
Pengulangan dengan Kondisi di awal
Algoritma perulangan pada yang ditempat di awal sebagai bentuk perulangan yang melibatkan bagian proses penyelesaian masalah.
Jenis algoritma perulangan ini berada di awal dengan menggunakan perintah For DO dan While Do kurang lebih cara penulisanya seperti dibawah ini:
While kondisi do
pernyataan
inrement /decrement
endwhile
Contoh suatu kondisi:
Buatlah sebuah algoritma untuk mencetak tulisan berikut “cetak tulisan perulangan pada kondisi awal” jumlah barisnya ada 99
algoritma looping_awal
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 99 do
writeln(‘cetak tulisan perulangan pada kondisi awal‘)
i ← i + 1
endwhile
For kondisi do
pernyataan
increment/decrement
endfor
Contoh suatu kondisi:
Buatlah sebuah algoritma perulangan dengan mencetak tulisan “tulis perulangan dengan for do” sebanyak 99.
algoritma looping_awal
deklarasi
i : integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 100 do
writeln(‘Contoh pengulangan dengan kondisi di awal’)
i ← i + 1
endwhile
Pengulangan dengan kondisi di akhir
Jenis perulangan dengan kondisi di akhir ini merupakan bentuk suatu perulangan dimana kondisi yang berfungsi untuk melakuan perulangan berada di akhir perintah.
Bentuk penerapanya seperti dibawai ini:
Repeat
Pernyataan
increment/decrement
until kondisi
Contoh suatu kasus:
Buatlah sebuah algoritma perulangan untuk mencetak tulisan “perulangan diakhir kondisi” dalam jumlah cetaknya 99 baris.
algoritma kondisi_akhir
deklarasi
i : integeralgoritma:
i ← 1
repeat
writeln (‘Pengulangan kondisi akhir’)
i ← i+1
until i=70
Perulangan dengan Pernyataan Continue
Penggunaan perulangan dengan pernyataan continue biasanya dimasukkan dalam perintah perulangan akan secara khusus berdampak pada perulangan yang akan dilanjutkan tanpa adanya keharusan mengeksekusi bagian perintah lainya. Perintah tersebut diletakkan setelah perintah continue.
program contoh_continue
deklarasii :
integer
algoritma:
i ← 1
while i <= 2 do
writeln (‘ini contoh pernyataan pertama’)
continue
writeln(‘ini contoh pernyataan kedua’)
endwhile
Perintah pada contoh algoritma diatas yaitu ada bagian perintah coninue, sehingga dapat menghasilkan sebuah ouput berikut:
Dengan menggunakan perintah continue pada kondisi diatas, dilanjutlan dengan perintah writeln yang berisi “ini contoh pernyataan pertama”. Maka perintah selanjutnya untuk mencetak lagi dengan writeln “ini contoh pernyataan kedua” tidak akan dieksekusi pada proses selanjutnya.
Sehingga bisa dikatakan bahwa pada perintah selanjutnya menggunakan continue yang dibaca oleh program. Maka selanjutnya program akan memproses perulangan yang selanjutnya tanpa memproses perintah yang terletak pada bagian continue.
Sehingg dari dari perintah algoritma diatas yang menggunakan perintah continue, hasil dari cetaknya yaitu
Perulangan dengan Pernyataan Break
Algoritma perulangan menggunakan perintah break.merupakan salah satu bentuk perulangan yang memposisikan proses perintah perulangan ada pada perintah break.
Sehingga memungkinkan perulangan akan dapat langsung selesai serta menghentikan proses perulangan meskipun perintah pada suatu kondisi belum bisa dipenuhi.
program contoh_break
deklarasii : integeralgoritma:
i ← 1
while i <= 10 do
writeln (‘ini contoh pernyataan pertama’)
break
endwhile
Pada contoh algoritma perulangan diatas tanpa menggunakan tambahan perintah berak, sehingga hasil output atau cetaknya “ini contoh pernyataan pertama” dalam jumlah 10 baris.
Dikarenakan adanya perintah tambahan berupa break, maka hasil yang dicetak hanya sebuah tulisan “ini contoh pernyataan pertama” hanya dihasilkan satu kali cetak saja.
Pada perintah perulangan tanpa menggunakan berak akan dibaca oleh program yang memiliki arti bahwa, memberikan perintah pada program untuk langsung menghentikan proses perulangan cetak dan keluar dari perulangan meskipun kondisi pencetakan belum terpenuhi.
Perulangan dengan Kondisi diinput oleh User pengguna
Pada contoh perulangan menggunakan kondisi yang dimasukkan oleh seorang user yaitu menggunakan perulangan dengan jumlah yang dinamis, sehingga bisa dikatakan bahwa hasilnya bergantung dengan hasil perintah yang dimasukkan ke dalam program perulangan tersebut.
Contoh kasus perulangan:
Buatlah sebuah contoh algoritma perulangan dengan melakukan proses cetak sebuah kalimat ” contoh perulangan dengan input user”. Kondisinya jumlah perulangan sesuai dengan jumlah perintah yang dimasukkan oleh pengguna tersebut.
program input_user
deklarasi
i : integerx : integer
algoritma:read(x)
i ← 1
while i <= x do
writeln (‘ini adalah pengulangan ke’, i)
i ← i+1
endwhile
Pada bagian perintah read(x) tersebut, dimaksudkan sebagai perintah untuk menampung nilai input user pengguna suatu program dalam bentuk nilai atau bilangan bulat. Kemudian akan disimpan pada variable x.
Proses program perulangan tersebut akan diulang sebanyak jumlah nilai x yang dimasukkan oleh pengguna program dengan sebuah kondisi dimana i<=x.
Baca Juga : Promo Sewa Bus Pariwisata di Semarang
Demikian ulasan singkat terkait materi contoh algoritma perulangan, semoga dapat menambah wawasan teman-teman dalam memahami materi algoritma perulangan pada kondisi awal, akhir, pernyataan break dan continue.
Manfaat dalam memahami algoritma perulangan ini, kamu bisa menyelesaikan setiap masalah dan diimplementasikan pada bahasa program manapun.