Contoh Algoritma Percabangan beserta Program

Contoh Algoritma Percabangan beserta Program
Pengertian algoritma percabangan yaitu salah satu dari struktur algoritma pemrograman yang digunakan sebagai langkah-langkah pada program yang harus diproses serta telah disesuaikan dengan beberapa dari kondisi.

Fungsi dari algoritma percabangan yaitu untuk memilah dan memproses keputusan yang cepat dan tepat dengan menyesuaikan kebutuhan pengguna berdasarkan kondisi yang terjadi pada sistem program yang akan digunakan.

Algoritma percabangan ini juga memiliki sebutan lain, diantaranya yaitu algoritma flow contorl, algoritma pemilihan dan algoritma seleksi kondisi.

Meskipun memiliki beberapa jenis, algoritma percabangan ini memiliki fungsi yang sama yaitu guna menentukan langkah proses mana yang akan dikerjakan oleh suatu bahasa program serta disesuaikan dengan kondisi dan syarat-syarat tertentu.

Macam-Macam Algoritma Percabangan

  • Percabangan 1 kondisi – Merupakan jenis algoritma percabangan yang hanya memiliki satu kondisi dengan syarat melakukan sebuah perintah proses dari program. 
  • Percabangan 2 kondisi – Jenis dari algoritma percabangan yang memiliki dua kondisi menjadi salah satu syarat untuk dapat memproses salah satu atau dua perintah dalam program. 
  • Percabangan 3 kondisi – Merupakan jenis algoritma percabangan yang telah dikembangkan dari dua jenis algoritma yang telah disebutkan diatas. Maka dari itulah, jenis percabangan ini memiliki ragam variasi. 
  • Percabangan “Case of….”. – Jenis percabangan ini digunakan sebagai media pemeriksa data yang bertipe integer maupun karakter.
  • Percabangan bersarang – Jenis algoritma percabangan ini terdiri dari langkah percabangan yang terletak pada percabangan lain. Bisa dikatakan bahwa dalam setiap cabang memungkinkan ada cabang lainnya.
Telah saya rangkum ulasan contoh algoritma percabangan ini berdasarkan jenis algoritma percabangan untuk keperluan berbagai macam bahasa pemrograman yang digunakan. 
Contoh Algoritma percabangan dibawah ini, bisa kamu jadikan sebagai media latihan dasar dalam mengimplementasikan algoritma percabangan dengan C++.

Contoh Algoritma Percabangan Satu Kondisi

Contoh satu:

uses crt; 

var 

jeniskelamin:char; 

begin 

clrscr; 

writeln(‘Jenis Kelamin : ’); 

writeln(‘L unutk laki-laki, P untuk perempuan’) 

writeln(‘Jenis kelamin anda: ’);readln(jeniskelamin); 

if(jeniskelamin = ‘l’) then writeln(‘Laki-laki’); 

if(jeniskelamin = ‘p’) then writeln(‘Perempuan’); 

readkey; 

end

Contoh Algoritma Percabangan satu kondisi dengan menggunakan bahasa pemrograman C++

Contoh dua:

#include <iostream.h> 

int main (){ 

int nilai; 

char a; 

cout<<“Masukkan Nilai Anda:”; 

cin>>nilai; 

if (nilai>60){ 

cout<<“Selamat Anda Lulus!!”; 

cin>>a; 

return 0; 

}

Contoh Algoritma Percabangan dua kondisi
Contoh satu:

Buatlah sebuah algoritma percabangan dengan menebak usia seseorang dengan media inpu dilakukan oleh pengguna dengan ketentuan program sebagai berikut.

  • Bila umur 5 tahun ke bawah (usia<=5), maka dia merupakan golongan balita
  • Bila umur di atas 5 tahun ke atas sampai 12 tahun (usia >5 dan usia <=12), maka dia merupakan golongan anak-anak
  • Bila umur di atas 12 tahun dan usia di bawah 18 tahun (usia >12 dan usia < 18) maka dia golongan remaja
  • Bila umur di atas 18 tahun maka dia termasuk golongan dewasa

Jawab:


algoritma tebak_umur 

DEKLARASI 

usia : integer

ALGORITMA:

read(usia) 

IF usia<=5 THEN 

write(‘Balita’) 

ELSE IF usia>5 and usia <=12 THEN 

write(‘Anak-anak’) 

ELSE IF usia >12 and usia <18 THEN 

write(‘Remaja’) 

ELSE 

write(‘Dewasa’) 

ENDIF 

Contoh 2: 

If x > 0 then 

ket ß ‘bilangan positif’ 

if m = n 

i ß m*n 

write(i) 

if bil>=0 then 

ket ß (‘bilangan positif’) 

else 

ket ß (‘bilangan negatif’) 

if m = n then 

i ß m*n 

j ß m-n 

else 

i ß m/n 

j ß m+n 

write(i,j)

Contoh tiga:

Contoh studi kasus : Penggolongan sebuah nilai bilangan siswa

ALGORITMA:

Mulai 

Menentukan nilai siswa 

Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) > 75 Tergolong Baik 

Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) ≤ 75 Tergolong Cukup 

Tampilkan hasil 

Selesai

PSEUDOCODE:

Var : 

nilai_siswa : integer 

Pseudocode 

read (nilai siswa ) 

IF nilai siswa > 75 THEN 

write ( tergolong baik ) 

ELSE 

write ( tergolong cukup )

Contoh empat :

Buatlah sebuah algoritma percabangan dan program mencari nilai bilangan dari hasil input variabel.

DEKLARASI 

x = integer;

ALGORITMA

Read (x) 

If (x>0) then 

write (“bilangan adalah bilangan bulat positif”); 

End if

If (x<0

write (“bilangan adalah bilangan bulat negatif”);

End if

Else

write (“maaf nilai variabel yang anda masukkan adalah salah”);

End if

Contoh soal dan jawaban program percabangan

Bagaimana cara untuk menentukan sebuah nilai bilangan yang terdiri dari sebuah bilangan ganjil atau genap ?

Clue : menggunakan mod 

Jawaban (notasi algoritma)

If (bilangan % 2=0) then

write (“bilangan adalah bilangan genap”);

End if

If (bilangan % 2 !=0 ) then

write (“bilangan adalah bilanga ganjil”);

End if

Percabangan tiga kondisi ataupun lebih dari itu

Contoh satu:

dictio baru dua

Contoh 2:

Program untu menentukan nilai kelulusan menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman pascal

uses wincrt;

Var

nilai: integer;

Ket : char;

begin

writeln(‘Program Untuk Konversi Angka Menjadi Lulus atau Tidak’);

writeln(‘Dengan Kondisi jikan Nilai >= 70 lulus jika < 70 maaf ulang tahun depan’);

writeln(‘Masukan Data yang akan di konversi : ‘);

readln(nilai);

if (nilai>=80) then

begin

Ket :=’A’;

end else

if (nilai>=70)  then

begin

Ket :=’B’;

end else

if (nilai>=60)  then

begin

Ket :=’C’;

end else

if (nilai>=50)  then

begin

Ket :=’D’;

end else

begin

Ket :=’E’;

end;

writeln(‘Nilai : ‘,nilai,’ Keterangan Nilai adalah ‘,Ket);

end.



Contoh tiga:


Menentukan nilai dari bilangan terbesar


Int a,b,c;

if (a >= b ) and (a >=b) then

write (“bilangan terbesar adalah a”)end ifif (b >= a) and (b>= c) then

write (“bilangan terbesar adalah b”)

end if

if (c>=a) and (c>=b) then

write  (“bilangan terbesar adalah c”)

end if

else

write (“bilangan yang anda masukkan adalah salah”)

end if

Percabangan “Case of”

Contoh satu:

Percabangan “Case Of” dalam sebuah bahasa pemrograman pascal

uses wincrt;

var x : integer;

begin

write (‘Masukkan sebuah nilai [0…3] : ‘);

readln (x);

Case (x) of

0 : Writeln(‘X bernilai 0’);

1 : Writeln(‘x bernilai 1’);

2 : Writeln(‘X bernilai 2’);

3 : Writeln(‘X bernilai 3’);

else

Writeln(‘X tidak bernilai 0, 1, 2, ataupun 3’);

end;

end.

Contoh dua:

Program percabangan “Case of” menggunakan algoritma percabangan dan bahasa pemrograman C++ :

void main() {

int nHari;

cout << “Masukkan No Hari [1..7] : “;

cin >> nHari;

cout << “Ini adalah hari “;

switch (nHari) {

case 1:

cout << “Ahad”;

break;

case 2:

cout << “Senin”;

break;

case 3:

cout << “Selasa”;

break;

case 4:

cout << “Rabu”;

break;

case 5:

cout << “Kamis”;

break;

default:

cout << “Jumat”;

}

getch();

}

Percabangan Bersarang

Contoh satu:

Program percabangan bersarang yang menggunakan algoritma percabangan dan bahasa pemrograman Pascal :

uses wincrt;

var x, y, z : real;

begin

write (‘Masukkan bilangan 1: ‘);

readln (x);

write (‘Masukkan bilangan 2 : ‘);

readln (y);

write (‘Masukkan bilangan 3 : ‘);

readln (z);

if x > y then

if x > z then

write (‘Bilangan terbesar : ‘,x:5:2)

else

write (‘Bilangan terbesar : ‘,z:5:2)

else

if y > z then

write (‘Bilangan terbesar :’,y:5:2)

else

write (‘Bilangan terbesar : ‘,z:5:2);

end.

Contoh dua:

Program percabangan bersarang dari algoritma percabangan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrogaman C++ :


#include <iostream.h>

void main() {

int A, B, C;

cout << “masukan angka 1 =  “;

cin >> A;

cout << “masukan angka 2 =  “;

cin >> B;

cout << “masukan angka 3 =  “;

cin >> C;

if(A<B){

if(A<C)

cout<< “angka terkecil adalah : ” << A;

else

cout<< “angka terkecil adalah : ” << C;

}

else if(B<C)

cout<< “angka terkecil adalah : ” << B;

else

cout<< “angka terkecil adalah : ” << C; 

}

Baca Juga : Contoh Algoritma Sekuensial (Runtunan)

Demikian ulasan contoh algoritma percabangan, semoga dapat menambah wawasan bagi kamu yang sedang mempelajari algoritma tersebut dan menerapkanya ke bahasa pemrograman yang kamu kuasai. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *