Pentingnya Data Center Dan VPN Untuk Aktivitas Virtual

Dewasa ini, penggunaan internet semakin menjadi aktivitas pokok yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari berkomunikasi melalui ponsel pintar, membaca kabar di media sosial, berkirim email, berbelanja dan melakukan transaksi perbankan, dan sebagainya kini dapat dilakukan lewat internet. Belum lagi sistem dalam mesin ATM, e-commerce dan banyak lagi, semuanya dijalankan berkat internet.

Dengan internet, kehidupan di zaman modern ini semua memang serba mudah. Namun, pernahkah terpikir bagaimana mengelola aktivitas virtual sehingga segala data dan kegiatan yang berlangsung melalui internet tetap tersimpan dengan aman? Itulah fungsi dan pentingnya keberadaan pusat data atau yang biasa disebut data center, sebagai lokasi yang aman untuk menyimpan semua aktivitas dan data digital alias hosting web server.

Data center memang dirancang untuk menjamin bahwa server dan data yang dirumahkan pada lokasi tersebut terlindungi dari risiko kehilangan dan pelanggaran keamanan. Adapun salah satu data center terbaik di Indonesia adalah neuCentrIX. 

Aktivitas virtual yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia memerlukan data center sebagai penjamin keamanan. Dengan adanya pusat data, data yang disimpan dan diunggah dapat diakses di mana dan kapan saja tanpa khawatir akan hilang akibat adanya bencana maupun berbagai kejadian luar biasa.

Jika bukan orang yang berkecimpung di dunia IT, memang tak banyak yang tahu bahwa semua aktivitas digital diolah dan terekam di dalam beberapa server di data center. Sehingga keberadaan data center menjadi krusial meski kadang tak disadari oleh masyarakat awam sebagai pengguna. 

Salah satu contoh yang mungkin Anda alami dan bisa dibayangkan adalah jika server di Google Mail mendadak tidak berfungsi atau offline, tentu Anda tidak bisa berkirim email. Contoh lain, apabila data center yang menyimpan semua transaksi perbankan mati, tentu hal ini akan sangat mengganggu aktivitas para nasabah, karena nasabah akan kesulitan mengambil atau melakukan transfer uang.

Itu sebabnya mengelola data center tidaklah mudah. Banyak hal dapat menyebabkan perangkat dalam data center menjadi rusak atau terganggu. Suhu ruangan, misalnya. Server, sebagai salah satu perangkat di dalam data center, pada dasarnya mengeluarkan suhu panas sehingga rentan sekali terjadi kerusakan.

Apabila Terlalu Panas, Server Bisa Mati

Sementara itu, kebocoran dan suhu yang lembab dapat menyebabkan perangkat di dalamnya mengalami hubungan arus pendek alias korsleting. Bila terjadi korsleting, perangkat tersebut bisa terbakar. Oleh karena itu, suhu ruangan di dalam sebuah data center harus diperhatikan dan dijaga dengan baik agar tetap stabil.

Adapun ancaman lain yang menyebabkan keberlangsungan (uptime) data center terganggu adalah terputusnya pasokan listrik. Bisa dikatakan, ketiadaan listrik merupakan ancaman utama bagi sebuah pusat data, terutama di wilayah yang pasokan listriknya kurang baik. Padahal, server pada data center tidak boleh mati walaupun hanya sebentar. 

Bila terlanjur mati, akan memakan waktu yang lama untuk mulai menghidupkannya kembali (start up). Penggunaan generator dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan pasokan daya berfungsi sebagai perangkat yang menahan aliran listrik agar perangkat di data center dapat bertahan sampai generator utama kembali siap memasok listrik.

Tentu Anda dapat membayangkan, ketika aplikasi offline atau hilang fungsi satu menit karena server mati bagi sektor penting dan hampir selalu digunakan seperti perbankan dan penyedia layanan telekomunikasi, tentu kerugian moneter yang diakibatkan bisa sangat banyak. Tak hanya itu, pencatatan data juga bisa terganggu. 

Misalnya saja bila server yang mencatat data biaya penggunaan telepon mati, maka data penggunaan telepon pelanggan akan tidak terdeteksi.

Selain data center, apabila bisnis Anda aktif menggunakan internet setiap harinya, maka penggunaan VPN (Virtual Private Network) sangat disarankan. Berikut beberapa kegunaan VPN yang perlu diketahui:

  • Membuka akses situs yang dibatasi
  • Meningkatkan keamanan
  • Menutup riwayat peramban
  • Mengurangi gangguan koneksi
  • Terbebas dari pembatasan data

Membuka batasan geografis dan filter dengan mengetahui pentingnya data center dan kegunaan VPN untuk aktivitas virtual, maka Anda bisa lebih jeli dalam memilih penyedia data center dan layanan VPN yang terpercaya untuk bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *