Tutorial Mikrotik Networking Lengkap

Betariko.com – Pernah beberapa kali menangani kebutuhan project, klien, atau bahkan teman sendiri terkait router Mikrotik. Salah satu produk yang terbilang cukup laris dan digunakan untuk infrastruktur jaringan.

Meskipun saat ini sudah banyak sekali produk router dengan berbagai merek, saya rasa Mikrotik akan tetap ada dan digunakan pada industri dimasa yang akan datang. Tentunya dengan syarat tetap konsisten dengan pengembangan dan kebutuhan industri.

Ada rasa untuk menulis hal yang sudah pernah dipelajari dan berbagi hal menarik di blog ini. Mari kita belajar bersama, dan diskusi terkait mikrotik. Penulisan tutorial Mikrotik ini akan ditulis secara berkala. 

Teman-teman dapat mengikuti belajar bareng Mikrotik Networking lengkap, pada daftar isi yang ada dibagian menu sebelah kiri. 

Persiapan Lab Praktik Tutorial Mikrotik

Install GNS3 & Import Mikrotik to GNS3

Setup GNS3 VM

Menjalankan GNS3 Local

Menambahkan Mikrotik di GNS3

Import Mikrotik ke GNS3 VM

Tutorial Fundamental Mikrotik

Menghubungkan komputer ke Mikrotik

Beberapa cara akses Mikrotik

Managemen IP Services

Managemen User

Pengenalan CLI / Terminal Mikrotik

Tutorial Internet Gateway Mikrotik

Pengenalan Internet Gateway

Tahapan Konfigurasi Internet Gateway

Konfigurasi WAN dengan DHCP Client

Konfigurasi WAN dengan manual

Review Konfigurasi WAN dari winbox

Konfigurasi LAN + DHCP Server

Konsep NAT

Konfigurasi NAT

NAT Hanya untuk user tertentu

Tutorial Firewall Filter Mikrotik

Konsep Chain Firewall Filter

Konsep IF Then Firewall Filter

Firewall Strategy

Firewall Filter

Install Ubuntu Desktop

Import Ubuntu Desktop ke GNS3

Blokir Facebook, Youtube, dll

Firewall Log

Network Time Protocol

Blokir Akses pada jam tertentu

Tutorial Firewall Address List Mikrotik

Konsep Address List

Address List untuk Firewall Filter

Address List untuk Firewall NAT

Tutorial Firewall NAT Mikrotik

NAT – Masquerade

NAT – SRCNAT

Install Web Server di Ubuntu

NAT – DSTNAT

Pengenalan DNS Server

Konfigurasi DNS Server di Mikrotik

NAT – Redirect

Tutorial Static Routing Mikrotik

Setup Topology 2 Router

Mengaktifkan RoMON pada Mikrotik

Konfigurasi Addressing

Static Routing 2 Router Mikrotik

Static Routing 3 Router Mikrotik

Static Routing 4 Router Mikrotik

Default Route

NAT Pada Satu Router

Tutorial OSPF Mikrotik

Pengenalan OSPF

OSPF 4 Router

Test Ping OSPF

Menambahkan Router Baru

Konfigurasi OSPF pada router baru

Redistribute Default Route & Internet

Tutorial Tunneling dan VPN 

Setup Basic Topology

Konsep Tunnel & VPN

Pengenalan & Konfigurasi EOIP

Menghubungkan antar komputer dengan EOIP

Konfigurasi Internet untuk Client

Persiapan Topology PPTP Tunnel

Pengenalan & Konfigurasi PPTP

Konfigurasi Static Routing untuk PPTP

Pengenalan & Konfigurasi L2TP + IPSec

Konfigurasi Static Routing untuk L2TP

Pengenalan PPPoE

Konfigurasi PPPoE Server di ISP

Konfigurasi PPPoE Client di Customer

Sharet Internet Connection di Customer

Limit bandwidth pada PPPoE

Tutorial Fail Over dan Load Balance Mikrotik

Konsep Fail Over vs Load Balance

Setup Basic Topology

Konfigurasi Fail Over

Check Gateway

Load Balance ECMP

Load Balance Routing Mark (Route Rules)

Konsep Main Routing Table

Review Konfigurasi Route Rules dengan Winbox

Load Balance Routing Mark (Firewall Mangle)

Address List untuk Mangle

Tutorial Hotspot Mikrotik

Pengenalan Hotspot

Setup Basic Hotspot

Menambah User

Menghilangkan Cookies

Menambah User Profile untuk limit bandwidth

Bersambung …