Betariko.com – Kita dapat mengimplementasikan program pascal yang berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari. Materi yang pernah kita pelajari dalam implementasi bahasa pemrograman pascal seperti halnya program percabangan, array, perulangan, runtutan, serta fungsi dan prosedur penerapannya.
Beberapa contoh dibawah ini dapat kamu coba dengan menggunakan compiler online yaitu OnlineGDB. Baca Juga : Cara menggunakan compiler program di onlinegdb
tanpa harus menginstall compiler digadget atau laptopmu. Semoga ulasan ini dapat kamu jadikan referensi tambahan dalam mempelajari bahasa program pascal, serta dalam menyelesaikan tugas – tugas yang sedang kamu kerjakan.
program s_Luas_Persegi_Panjang;
var
Also Read: Contoh Program Menghitung Nilai Rata-Rata Dengan Array di C++ dan Hasil Running Programnyas_panjang : integer;
s_lebar : integer;
s_luas : integer;
begin
write (‘Input Panjang = ‘);read(s_panjang);
write (‘Input Lebar = ‘);read(s_lebar);
s_luas:=s_panjang*s_lebar;
writeln(‘Luas Persegi panjang = ‘,s_luas);
end.
Pada bagian var mendeklarasikan beberapa variabel, diantaranya ada lebar, panjang, dan luas dari persegi panjang. Pada bagian begin, difungsikan sebagai perintah untuk memasukkan nilai dari variabel yang telah dideklarasikan diawal. Program akan bekerja sesuai dengan rumus yang telah diberikan. Kemudian akan ditampilkan sebagai luas persegi panjang.
program Luas_Lingkaran;
const
pi=3.14;
var
r : real;
luas : real;
begin
write (‘Masukan Jari-jari = ‘);read(r);
luas:=pi*r*r;
writeln(‘Luas = ‘,luas:4:2);
end.
Also Read: Contoh Algoritma Percabangan beserta Program
Setiap rumus perhitungan matematika, tentunya perlu penyesuaian. Termasuk program pascal untuk menghitung luas lingkaran. Dimana, rumus menghitung luas lingkaran phi 3,14, variabel r serta luas dengan tipe data real dalam hal ini memuat bilangan pecahan yang akan dihasilkan dari perhitungan rumus lingkaran.
Pengguna akan memasukan jari-jari (r) yang kemudian program pascal akan melakukan perhitungan berdasarkana rumus luas lingkaran = pi*r*r;
Terdapat instruksi pada bagian akhir dari program yaitu menampilkan total luas lingkaran dengan format 4:2 yang dimaksudkan untuk program agar dapat mencetak 4 angka sebelum diakhiri dengan tanpa koma sebagai pemisah sebuah nilai total desimal. Nah pada pengaturan ini nilai desimal program diatas adalah 2 dibelakang koma.
program struktur_Case;
Also Read: Program Sederhana c++ Biodata Mahasiswavar
grade: char;
begin
grade:= ‘A’;
case (grade) of
‘A’ : writeln(‘Luar biasa!’ );
‘B’ : writeln(‘Bagus’ );
Also Read: Soal dan Jawaban Program Toko Bunga Blinkz‘C’ : writeln(‘Cukup’ );
‘D’ : writeln(‘Kurang’ );
Also Read: Variable Array Program Gerobak Fried Chicken‘F’ : writeln(‘Coba Lagi’ );
else
writeln(‘Grade (nilai) salah’);
end;
end.
Dalam implementasi algoritma program percabangan atau pemilihan, kita dapat membuat suatu struktur case. Nantinya struktur case ini akan memproses seleksi atau perbandingan suatu nilai satu dengan yang lainya.
Seperti halnya dengan contoh program diatas, bahwa grade A akan dibandingkan dengan grade lainya. Seandainya pada struktur case terdapat ekpresi yang sama dengan nilai grade makan perintah program dalam ekpresi tersebut akan diproses.
Kemudian hasil output dari program pascal struktur case terdiri dari beberapa bagian, diantaranya LUAR BIASA karena grade A, terdapat nilai identitas A yang akan mencetak kalimat LUAR BIASA.
program Percabangan_1;
var
bil : integer;
begin
Also Read: Tugas Logika & Algoritma : Buatlah Program dari Pseudocode Penjualan Barang dengan Diskon 10%write (‘Masukan Bilangan : ‘);read(bil);
if (bil mod 2 = 0) then
begin
writeln (‘Bilangan Genap’);
end
else
begin
writeln (‘Bilangan Ganjil’);
end;
end.
Contoh diatas merupakan penerapan sturktur algoritma percabangan dengan menggunakan metode program percabangan if else.
Algoritma percabangan if else ini merupakan sebuah proses yang akan digunakan untuk mengerjakan sebuah perintah yang memiliki kondisi benar dan salah atau false dan true. Maka dalam perintah program terdapat blok else yang akan diproses berdasarkan pertimbangan atau seleksi khusus.
Program diatas digunakan untuk menentukan sebuah nilai atau bilangan yang dimasukkan yang bernilai ganjil ataupun genap. Dengan ukuran serta kondisi yang telah ditetapkan, seandainya bilangan modulus 2 menghasilkan sebuah nilai akhir 0 maka dipastikan bahwa bilangan yang dihasilkan adalah bilangan gelap. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.
Semisal yang kita masukkan adalah angka 3 maka kondisi akan diteruskan pada nilai false, sehingga perintah pada program akan masuk ke proses else yang akan dikerjakan.
program repeat_until;
var
i,n: integer;
begin
i:= 1;
write(‘Mencetak angka 1 sampai ke-N : ‘);read(n);
repeat
begin
writeln(i);
i:= i + 1;
end;
until i > n;
end.
Program perulangan ini minimal melakukan sebuah satu kali iterasi yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa kondisi yang akan di cek pada bagian akhir dari program.
Seandainya kamu memiliki sebuah nilan N dan dimasukkan angka 5, maka akan dilakukan perulangan yang dilakukan oleh nilai dari i=1. Selanjutnya nilai dari i kemudian akan ditambahkan 1 selama proses perulangan iterasi berjalan selama nilai i<=5 maka perulangan akan terus dikerjakan.
Program Perulangan For Do
program for_to_do;
var
i, n, angka: integer;
begin
write(‘Masukan jenis perkalian : ‘);read(angka);
write(‘Masukan batas perulangan : ‘);read(n);
for i:=1 to n do
begin
writeln( i ,’ x ‘, angka ,’ = ‘, i * angka);
end;
end.
Program pascal perulangan ini dimanfaatkanuntuk melakukan sebuah perulangan yang sudah diketahui nilai perulangan yang akan dilakukan.
Dalam perulangan for do terdapat beberapa variabel pencacah yang biasa disebut sebagai counter, yang akan melakukan penambahan selama proses program berlangsung. Seperti halnya dengan contoh diatas variable counter diberi nama variabel i. Sehingga selama i<n maka proses perulangan akan terus berlangsung sesuai dengan nilai yang dimasukkan.
program Contoh3;
var
x: array [1..100] of integer;
n,i,jmh : integer;
rata :real;
begin
write (‘Masukan banyak data : ‘); readln (n);
jmh :=0;
for i := 1 to n do
begin
write (‘Masukan nilai ke’,i,’:’); readln (x[i]);
jmh := jmh + x[i];
end;
rata :=jmh / n ;
writeln (‘jumlah :’,jmh);
writeln (‘rata-rata:’,rata:0:2);
readln;
end.
Program diatas dibuat untuk melakukan sebuah perhitungan dari nilai rata-rata yang dihasilkan dari suatu deret bilangan yang menggunakan array atau larik. Array merupakan sebuah tipe data yang dapat menampung beberapa nilai, namun harus memiliki tipe data yang sama.
Ketika program diatas running, pengguna akan diminta untuk menginput beberapa data yang akan ditampung pada variabel n, nilai dari n ini akan menjadi batas dari perulangan program. Ketika program perulangan ini berlangsung, maka pengguna akan menginput bagian dari nilai yang akan disimpat pada baris x[] dengan indeks ke -i.
Kemudian setiap nilai yang masuk akan diproses melalui penjumlahan serta disimpan pada variabel jmh. Dilanjutkan untuk mendapatkan sebuah nilai rata-rata tersebut, maka nilai dari jmh akan dibagi dengan nilai dari n.
Program Fungsi_1;
uses crt;
Function HitungPerkalian(Var a,b : integer):integer;
begin
HitungPerkalian:=a*b;
end;
Var x,y : integer;
Begin
Writeln(‘Silahkan masukan Angka: ‘);
write(‘Nilai X : ‘);readln(x);
write(‘Nilai Y : ‘);readln(y);
writeln;
write(x,’ x ‘,y,’ = ‘,HitungPerkalian(x,y));
readln;
end.
Terkait dengan function, program pascal menggunakan function ini merupakan suatu bagian dari blok program atau dari sub program yang dipisahkan dari program yang utama. Serta memiliki fungsi untuk mengerjakan dari bagian proses tertentu saja.
Misalnya contoh program pascal function diatas digunakan untuk melakukan perhitungan matematika yaitu hitung perkalian dengan tipe data integer. Serta terdapat beberapa variabel yaitu a dan b dengan tipe data keduanya integer. Fungsi program ini akan menghasilkan sebuah nilai balik atau return value yaitu melakukan proses perkalian dari nilai a dan b.
Perlu kamu ketahui bahwasanya variabel dari a dan b ini merupakan variabel lokalll yang hanya dapat digunakan dalam fungsi perogram saja dan tidak dapat difungsikan dengan program utama.
Pada program pascal utama kita telah memiliki dua variabel x dan y yang merupakan nilai variabel global, dan ini berarti bahwasanya variabel ini dapat digunakan serta diakses oleh semua fungsi yang terdapat dalam program.
Ketika program sudah running atau dijalankan, maka penggunakan akan diminta untuk memasukkan sebuah nilai y dan x yang kemudian nilai tersebut akan diproses melalui perhitungan perkalian antara variabel x dan y tersebut.
program transaksi_penjualan_barang;
var
harga_barang, jumlah, total: longint;
kode_barang : string;
nama_barang : string;
diskon,tot_bayar : real;
begin
write(‘Masukan Kode Barang : ‘);read(kode_barang);
if (kode_barang = ‘B1’) or (kode_barang = ‘b1’) then
begin
nama_barang :=’Kaos Katun’;
harga_barang :=50000;
end
else if (kode_barang = ‘B2’) or (kode_barang = ‘b2’) then
begin
nama_barang := ‘Jaket Bomber’;
harga_barang := 235000;
end
else if (kode_barang = ‘B3’) or (kode_barang = ‘b3’) then
begin
nama_barang := ‘Kemeja Lengan Pendek’;
harga_barang := 120000;
end
else if (kode_barang = ‘B4’) or (kode_barang = ‘b4’) then
begin
nama_barang := ‘Celana Panjang Jeans’;
harga_barang := 199000;
end
else if (kode_barang = ‘B5’) or (kode_barang = ‘b5’) then
begin
nama_barang := ‘Sepatu Sneaker’;
harga_barang := 260000;
end
else
begin
writeln(‘Kode barang salah’);
exit();
end;
writeln(‘Nama Barang : ‘,nama_barang);
writeln(‘Harga Barang : ‘,harga_barang);
write(‘Jumlah Beli : ‘);read(jumlah);
total:=harga_barang*jumlah;
diskon:=0;
if (total >= 1000000) then
begin
diskon:=0.3;
end
else if (total >= 500000) then
begin
diskon:=0.2;
end
else if (total >= 250000) then
begin
diskon:=0.1;
end;
tot_bayar:=(total-(total*diskon));
writeln(‘Sub total : ‘,total);
writeln(‘Potongan : ‘,total*diskon:0:0);
writeln(‘Total Bayar : ‘,tot_bayar:0:0);
end.
Contoh program pascal diatas merupakan gambaran dari perhitungan nilai dari penjualan barang yang terbilang cukup sederhana. Didalamnya terdapat proses program runtunan yang menggunakan struktur pemilihan atau sebuah percabangan program.
program menghitung_gaji_karyawan;
var
jum, gol, jkerja, jlembur, gapok, glembur, tun_pengabdian : longint;
pajakgapok, pajaklembur, totpajak,gajibersih : real;
begin
gapok:=0;
tun_pengabdian:=0;
write(‘Masukan golongan : ‘);read(gol);
write(‘Masukan jam kerja : ‘);read(jkerja);
case (gol) of
1 :
begin
gapok:=1486500;
tun_pengabdian:=250000;
end;
2 :
begin
gapok:=1926000;
tun_pengabdian:=300000;
end;
3 :
begin
gapok:=2456700;
tun_pengabdian:=350000;
end;
4 :
begin
gapok:=2899500;
tun_pengabdian:=400000;
end;
end;
if (jkerja>173) then
begin
jlembur:=jkerja-173;
end
else
begin
jlembur:=0;
end;
glembur:=jlembur*20000;
pajakgapok:=0.05*gapok;
pajaklembur:=0.05*glembur;
totpajak:=pajakgapok+pajaklembur;
gajibersih:=((gapok+tun_pengabdian+glembur)-totpajak);
writeln(‘Gaji Pokok : ‘,gapok);
writeln(‘Gaji Lembur : ‘,glembur);
writeln(‘Pajak Gaji Pokok : ‘,pajakgapok:4:6);
writeln(‘Pajak Lembur : ‘,pajaklembur:4:6);
writeln(‘Total Pajak : ‘,totpajak:4:6);
writeln(‘Tunjangan Pengabdian : ‘,tun_pengabdian);
writeln(‘Gaji Diterima : ‘,gajibersih:4:6);
end.
Pada program diatas merupakan contoh sederhana program pascal perhitungan gaji karyawan. Program ini bagian dari penerapan algoritma sekuensial. Semoga ulasan contoh program pascal diatas beserta penjelasanya dapat menambah referensi dan wawasan.